Judul Jurnal :
Hotel Valuation Techniques
Penulis Jurnal :
Jan deRoss & Stephen Rushmore
Dalam menilai hotel, ada tiga pendekatan yang dapat
digunakan, yaitu the income
capitalization, sales comparison, sales comparison dan cost approach. Keseluruhan dari ketiga pendekatan tersebut memiliki
pertimbangan dan masing – masing pendekatan tersebut harus dievaluasi untuk
menentukan pendekatan mana yang lebih memberikan ketepatan dalam melakukan
estimasi.
Namun pada jurnal yang ditulis oleh Jan deRoss dan
Rushmore ini terdapat berbagai macam teknik tambahan yang dapat digunakan untuk
melakukan valuasi terhadap suatu property.
Pada jurnal ini terdapat 9 teknik valuasi yang dapat digunakan. 9 teknik
tersebut dapat dibagi kedalam 4 tipe metode valuasi, yaitu:
A.
Rule of Thumb
Method
1.
Band of
investment technique
Teknik
ini menggunakan income pada tahun
operasional hotel yang dianggap stabil dan juga dengan struktur permodalan dari
suatu perusahaan, atau yang lebih dikenal dengan weighted average cost of capital (WACC). Teknik ini memerlukan
penentuan tahun operasional hotel yang dianggap stabil sebagai dasar penilaian.
2.
Room rate
multiplier technique
Teknik
ini merupakan teknik yang sederhana dalam hal menentukan nilai suatu property.
Variabel yang digunakan pada teknik ini adalah jumlah kamar, harga rerata kamar
harian, dan juga konstanta sebesar 1000. Semua variabel ini dikalikan untuk
mengetahui seberapa besar nilai dari property tersebut.
3.
Coke can
multiplier
Pendekatan
ini mirip dengan teknik room rate
multiplier. Hanya saja, teknik ini menggunakan harga minuman soda/kalengnya
sebagai dasar penentuan nilai suatu property.
B.
Income Approach
Method
1.
Hotel valuation
formula & Hotel investment formula techniques
Pendekatan
ini menggunakan projeksi laba yang umumnya selama 10 tahun sebagai dasar
penentuan nilai suatu property. Pendekatan ini adalah pendekatan yang lebih
rumit dibandingkan pendekatan – pendekatan valuasi lainnya. Pendekatan ini juga
mempertimbangkan tingkat diskonto dari laba yag di proyeksikan.
Persamaan
untuk pendekatan ini adalah:
((NI1
- NIs/DCR) x 1/S1) + ((NI2- NIs /DCR)
x 1/S2) + ...
((NI10
- NIs/DCR) x 1/S10) +
{[(NI11/Rr)
- (b x (NI11/Rr)) - ((1 - P) x (NIs/(DCR x f)))] x 1/S10}
+
NIs
/(DCR x f) = V
2.
Hotel valuation
formula – after tax techniques
C.
Valuation by
Publicity company
1.
Economic value
added technique
EVA dapat diperluas untuk mengukur valuation asset single juga. Pendekatan ini melakukan penilaian nilai suatu
property dengan cara membagai pendapatn setelah pajak dengan weighted average cost of capital (WACC)
atau yang biasa dikenal dengan biaya modal rerata tertimbang. Pendekatan ini
adalah bentuk spesialisasi dari teknik capital
– income.
D.
Sales comparison
Approach
1.
Sales comparison
approach
Metode
ini adalah sebuah pendekatan yang menggunakan data – data property yang berada
pada kelas yang sama untuk menentukan nilai property tersebut. Data – data yang
dibutuhka ialah seperti harga jual/kamar, bangunan fisik, posisi pasar, usia
property dan juga afiliasi brand – nya.
Faktor
– faktor seperti kurangnya data penjualan terkini, banyaknya penyesuaian yang
kurang tepat padahal hal tersebut sangat penting dan kelemahan yang biasa
ditemukan dalam menghitung masa nyata keuangan dan motivasi seseorang dalam
membandingkan transaksi sering menimbulkan pertanyaan terhadap teknik ini.
2.
Market – derived
capitalization rate technique
Adalah
metode yang menggunakan infomasi pasar mengenai laba dan nilai jual terhadap
beberapa hotel, dalam menentukan tingkat kapitalisasi. 12 bulan adalah jumlah
periode yang dianjurkan sebagai basis pengkajian terhadap laba dari tiap
perusahaan yang ada.
E.
Cost – Based
Approach
Pendekatan ini adalah pendekatan yang menggunakan
panduan – panduan penentuan biaya untuk pada akhirnya digunakan untuk menentukan replacement cost (biaya penggantian). Yang menjadi variabel –
variabel penting dalam pendekatan ini adalah biaya lahan. Gedung, FFE, dan juga biaya depresiasi dari
gedung dan FFE.
Teknik – teknik diatas tercipta didasari oleh
pertanyaan “berapakah nilai dari property ini?”. Setiap pendekatam diatas
memiliki fungsi dan tujuannya masing – masing.
Pendekatan rule
of thumb dapat digunakan untuk memberikan indikasi dasar mengenai nilai
suatu property. Pedekatan ini simple, dan berdasarkan pada model satu dimensi
penilaian, atau hanya mengadalkan satu indicator tunggal dalam melakukan
penilaian. Pada jurnal ini, average daily
rate (ADR) dan coke can digunakan
sebagai dimensi tunggal tersebut. Pendekatan ini kurang mengakomodasi kumpulan
aktivitas pasar yang ada. Meskipun begitu, pendekatan ini dapat memberikan
estimasi awal mengenai nilai suatu property, meskipun hanya estimasi kasar.
Penilai (appraiser)
pada umumnya menggunakan 3 teknik penilaian dasar dalam mengestimasi nilai
dari suatu property. 3 teknik tersebut umumnya dikenal sebagai troika valuation techniques. 3 teknik
penilaian terserbut adalah cost approach,
sales comparison approach, dan income
capitalization approach. 3 pendekatan ini adalah pendekatan – pendekatan
yang umumnya digunakan untuk menentukan nilai suatu property.
Pendekatan lain yang biasa disebut dengan market – derived capitalization rate, yaitu
pendekatan yang menggunakan informasi – informasi pasar mengenai nilai jual dan
laba untuk menentukan tingkat kapitalisasi.
Pendekatan ini disebut juga pendekatan yang bersifat hybrid. Dikatakan hybrid karena
pendekatan ini menggunakan pendekatan income
approach untuk menilai property, dan mengambil OCR (overall capitalization rate) yang diambil dari data hasil penjualan
yang dapat disetarakan/ dibandingkan dengan subjek yang dinilai. Metode ini
menggunakan data – data historis sebagai dasar penilaiannya. Dan dianggap
kurang adaptif terhadap perubahan permintaan yang akan terjadi.
Rushmore dan deRoss pada jurnal ini menambahkan bahwa investor
memiliki focus penilaian yang berbeda dalam menilai suatu property. investor
disisi lain berharap dapat mengestimasi nilai investasi yang dimana termasuk
didalamnya efek dari pajak penndapatan, biaya modal dari investor, dan kondisi
lainnya yang menjadi perhatian investor. Untuk itu dalam mengestimasi suatu
nilai, investor umumnya mengadalkan metode modified
income approach untuk menentukan nilai suatu investasi.
Pada jurnal ini juga dibahas pendekatan valuasi dengan
teknik cost approach. Pendekatan ini
menyediakan estimasi nilai dari suatu property dengan orientasi penilaian pada
faktor fisik. Tantangan dalam melakasakan valuasi dengan pendekatan ini
terletak pada saat menentukan tingkat keusangan dan tingkat depresiasi dari
suatu property. Dalam menentukan tingkat kuasangan, perlu dilakukan penyesuaian
pada 3 area, yaitu area fisik, area ekonomi, dan area fungsional.
Selain beberapa pendekatan diatas, deRoss dan Rushmore
pada jurnal ini membahas mengenai pendekatan sales comparison dalam menentukan nilai dari suatu property.
Pendekaan sales comparison ini
baiknya diaplikasikan pada property yang sifatnya sejenis. Sejenis maksudnya
disini adalah, property yang berada pada level dan juga kualitas yang sama.
Pada pasar dengan perdangangan yang padat, alat ini dapat digunakan untuk
memberikan gambaran nilai berdasarkan nilai aktual dari transaksi pasar yang
ada. Tantangan yang dihadapi bagi para appraiser
dalam melakukan valuasi menggunakan pendekatan ini adalah keterbatasan data
dan juga sulitnya menentuka subjek pembanding yang sesuasi, agar dapat membuat
penyesuaian yang akurat. Penggunaan pendekatan ini akan efektif apabila teknik
ini digunakan dala menentukan rentangan penjualan yang dapat diterima oleh
pembeli property yang potensial, yang didasarkan pada data penjualan yang
aktual.
Teknik lain yang juga dapat digunakan dalam menentukan
nilai dari suatu property adalah dengan menggunakan teknik income approach. Pada jurnal ini dikatakan bahwa pendekatan ini
lahir dari 2 dasar pikiran, yaitu dari teknik “cap – rate” (band of investment & derived
capitalization) serta teknik EVA (sebuah model yang mengandalkan periode
tunggal dalam penilaiannya, yang menghitung pertumbuhan secara eksplisit).
Pendekatan lain yang juga ada pada jurnal ini adalah
pendekatan yang menggunakan yield/discount
rate sebagai basis perhitungannya. Pendekatan yang termsuk didalamnya
adalah pendekatan hotel valuation formula
dan hotel valuation formula – after
tax. Pendekatan ini adala pendekatan yang multi – periode yang menggunakan
kalkulasi cash flow disepanjang
periode berjalan secara eksplisit untuk menentukan nilai dari suatu property.
Jika dibandingkan, pendekatan “cap – rate” dan yield base memiliki kelebihannya masing
– masing. Pendekatan “cap – rate” mudah untuk diimplementasikan dan mudah untuk
dimengerti. Sementara itu disisi lain, pendekatan yang menggunakan yield base tidak, pendekatan ini lebih
sulit untuk dimengerti da diimplementasikan. Namun apabila didukung oleh data –
data yang memadai da berkualitas, maka pendekatan yield base ini dapat memberika hasil yang lebih akurat. Salah satu
data yang sulit untuk ditentukan dalam
melakukan pendekatan ini pada umumnya adalah dalam menentukan tingkat
pengembalian yang dibutuhkan kepada pemilik – pemilik modal (equity participants).
Diantara
berbagai pendekatan yang tersedia diatas, pada akhirnya pembeli dan penjual lah
yang nantinya menentukan pendekatan manakah yang akan digunakan. Rushmore dan
deRoss mengatakan bahwa menggunakan berbagai variasi model penilaian dalam
melakukan valuasi suatu property yang akan dijual/dibeli adalah sesuatu yang
baik. Sebagai contoh, seorang penjual potensial tidak hanya berharap mengetahui
nilai pasar, dari suatu kegiatan valuasi, tetapi juga informasi valuasi dengan
spesifikasi pembeli, seperti nilai untuk perusahaan public dan partnership. Pada
kasus ini, 3 pendekatan klasik ditambahkan dengan pendekatan EVA dan pendekatan
setelah pajak adalah model yang tepat bagi valuasi, kareana metode – metode ini
menghasilkan nilai yang sesuai dengan nilai yag diharapkan oleh sang pembeli
dan juga sang penjual dalam membuat estimasi penawarannya.
bosan tidak tahu mesti mengerjakan apa ^^
BalasHapusdaripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^